Thursday, August 4, 2016

Antara Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa Inggris


Komunikasi adalah hal yang penting dalam berlangsungnya interaksi sosial di lingkungan masyarakat. Karena hal ini tidak terlepas dalam peran manusia sebagai makhluk sosial. Dalam berkomunikasi kita memerlukan bahasa. Bahasa adalah hal yang mendasar dalam melakukan komunikasi. Karena jika tidak ada bahasa, akan menjadi sulit dalam melakukan komunikasi tersebut. Bahasa dapat mempersatukan berbagai makna sesuai kesepakatan yang  sudah disepakati oleh nenek moyang terdahulu. Bahasa di dunia ada bermacam-macam. Kita mengenal bahasa dari berbagai tingkatan. Ada bahasa ibu, yaitu bahasa yang diwariskan oleh orang tua, bahasa ini biasanya merupakan bahasa lokal. Kemudian ada bahasa yang bukan bahasa yang kita gunakan sehari-hari yaitu bahasa asing. Di Indonesia sendiri, bahasa ada banyak sekali. Yang pertama bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, kemudian warisan bangsa yaitu bahasa-bahasa daerah yang sangat banyak jumlahnya. Dan bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional juga menjadi kajian bahasa yang penting di Indonesia.
Seperti yang kita telah ketahui, Indonesia memiliki banyak pulau, provinsi, kota, dan budaya. Hal ini menyebabkan timbulnya ragam bahasa di Indonesia. Tidak seperti negara lain yang biasanya hanya menggunakan satu bahasa sebagai bahasa sehari-hari mereka, dan kemudian menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sampingan. Di Indonesia, orang lokal tetap mempertahankan budayanya salah satunya dengan cara tetap menggunakan bahasa daerah masing-masing. Namun hal ini akan menyulitkan mereka untuk melakukan komunikasi yang memiliki budaya berbeda. Sehingga mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan mereka. Mereka menggunakan bahasa Indonesia ketika mereka berkomunikasi dengan orang yang berasal dari daerah lain, karena ketidaktahuan mereka tentang bahasa daerah lain.
Namun kini karena banyak sekali masyarakat di Indonesia yang melakukan transmigrasi, orang Jawa ke Sumatera, orang Kalimantan ke Jawa, orang Bali ke Papua, dan banyak lagi lainnya, maka terjadilah kesimpangsiuran bahasa di daerah masing-masing. Mulai banyak masyarakat Indonesia yang kurang sering menggunakan bahasa daerahnya karena orang-orang yang berada di daerahnya bukanlah penduduk asli daerah tersebut. Bahasa daerah pun mulai luntur digantikan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
Kemudian bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional juga menjadi bahasa penting di negara Indonesia. Masyarakat Indonesia kini sudah mengenal bahasa Inggris bahkan sejak usia sangat dini. Namun adanya bahasa Inggris ini juga memiliki pro kontra di dalamnya. Ada yang mengatakan bahwa pelestarian bahasa daerah lebih penting ketimbang mempelajari bahasa Inggris ini. Karena dinilai mampu melunturkan pengetahuan generasi-generasi Indonesia mengenai warisan budaya kita yaitu bahasa daerah. Namun ada juga yang mengatakan bahwa bahasa Inggris lebih penting ketimbang bahasa Daerah karena bahasa Inggris ini akan mengantarkan mkita ke pintu dunia Internasional.
Kedua hal ini tidak ada yang salah. Sebenarnya jika ditelisik lebih dalam, keberadaan bahasa-bahasa ini sama pentingnya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa daerah sebagai warisan bangsa dan kelestarian budaya, dan bahasa Inggris sebagai pengantar kita ke dunia Internasional. Ketiga bahasa ini tentu memiliki kedudukan dan fungsi tertentu dalam penggunaannya. Harusnya kita mampu menempatkan bahasa-bahasa ini sesuai fungsi peranannya. Sehingga bahasa-bahasa ini kemudia mampu berjalan beriringan. Namun karena keterbatasan manusia, manusia tentu tidak dapat semudah itu mempelajari ketiga bahasa-bahasa ini secara sekaligus. Maka sebenarnya sangatlah diperlukan manajemen bahasa dalam diri kita. Akan sangat baik jika ada lembaga yang mengurusi permasalah bahasa seperti ini. Mana yang seharusnya lebih dulu dipelajari, bahasa Indonesia, bahasa daerah, atau bahasa Inggris?

No comments: