Thursday, August 4, 2016

Perbedaan Media Partner, Media Sponsor, dan Media Darling

Media parter, media sponsor, dan media darling ketiga hal ini memiliki perbedaan konsep yang mendasar yaitu :
a.      Media Partner
Media partner lebih mengarah kepada kerja sama media dengan perusahaan untuk menyebarkan informasi yang ada pada seseorang/perusahaan.

b.      Media Sponsor
Media sponsor merupakan sebuah kerja sama seseorang/perusahaan dengan media untuk menyebarkan informasi sekaligus meningkatkan nama baik seseorang/perusahaan.
Media sponsor adalah  kerjasama sebuah orang/instansi/organisasi dengan media untuk meningkatkan profil (nama baik) dan mempublikasikan eventnya. Kerjasama ini sangat penting khusunya pada seseorang/perusahaan yang memilki sedikit modal untuk mempublikasikan event yang mereka miliki.
Dengan adanya Media sponsor maka informasi mengenai event yang direncanakan akan lebih mudah menyebar dan mendapat bantuan dari berbagai instansi. Dengan demikian, nama baik perusahaan juga akan menjadi lebih baik ditelinga banyak orang .

c.       Media Darling
Media darling merupakan seseorang/perusahaan yang menjadi kawan media dalam mendapatkan informasi.  Hal ini mengacu kepada media yang senang dengan seseorang/perusahaan. Dimana media merasa mendapat keuntungan yang besar dalam memperoleh segala informasi dari Seseorang/Perusahaan.
Selain itu, masyarakat juga menjadi factor utama yang membuat media terus-terusan menggali informasi tentang seseorang yang menjadi media darling. Media darling lebih tepatnya disebut sebagai puncak dari relasi seseorang/perusahaan terhadap media. Hal disebabkan karena seseorang/perusahaan yang menjadi media darling akan terlihat seperti orang yang ‘tidak pernah salah’.
Sebutan media darling, adalah sebutan kepada seseorang yang menjadi favorit dan populer di kalangan media, sehingga sangat gencar terus-menerus menjadi objek pemberitaan.
Fenomena media darling ini mengingatkan pada teori agenda setting, salah satu teori efek media yang mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan  besar untuk membentuk pikiran orang atau publik. Apa yang dipikirkan media sama dengan apa yang dipikirkan publik.










Sumber :


No comments: