Friday, August 5, 2016

Masa Depan..?

Heii...

Bahas masa depan kuy. Aih masa depan. Siapa sih yang ga pusing kalo ditanya soal masa depan. Mostly, orang-orang pasti pada kebingungan soal masa depannya. Manusia bisa berencana tapi Tuhan tetaplah yang menuntukan. Cieeee .

Iya jadi gitu. Kebanyakan orang pasti pingin punya masa depan yang cerah. Tapi banyak juga yang gamau berusaha dan berencana. Mereka kebanyakan terlalu terlena sama masa kini. Mereka lupa soal masa lalu, nikmatin masa kini, tanpa memandang masa depan. Emang ga semua orang kayak gitu, tapi kebanyakan kayak gitu. Termasuk aku awalnya.

Karena aku seorang perempuan, aku punya pikiran yang cetek banget menurutku saat itu. Aku mikir cewek itu ga perlu susah-susah cari kerja. Karena nantinya kita bakal nikah, dan biar suami kita yang kerja. Kita Cuma tinggal jadi ibu rumah tangga. Bukannya ngerendahin kerjaan ibu rumah tangga. Tapi jadi ibu rumah tangga kan ga perlu pendidikan yang tinggi-tinggi. Jadi aku sekolah, kuliah, nyari ilmu, itu semacam formalitas aja, buat meraih status. Pikirku saat itu kayak gitu. Ini pikiran yang sungguh buruk menurutku.

Aku coba rubah pola pikiran aku itu. Perempuan harus punya pendidikan yang tinggi, bukan untuk meraih status. Kalau nantinya wanita itu menjadi seorang ibu rumah tangga, seenggaknya ia bisa jadi guru yang baik untuk anak-anaknya. Melahirkan anak-anak yang cerdas karena sepengetahuanku gen ibu sangat berpengaruh untuk anak-anaknya. Termasuk gen intelektualnya. Bahas soal masa depan rada jauh ya kalo intronya ini haha. Tapi gapapa ya hehe.

Nah sebagai seorang perempuan juga, kita ga boleh nantinya hanya mengandalkan suami. Karena sebagai seorang perempuan, kita juga harus punya jiwa survivor. Ambil pahit-pahitnya ya, kalo suami kita diambil duluan sama Tuha, apa yang bisa kita lakuin kalo kita ga punya skill kerja? Gimana kita mau hidup? Ngandalin pesangon suami? Iya kalo cukup, kalo enggak?

Dan sebelum nikah, sebaiknya kita sebagai perempuan juga pernah punya pengalaman kerja. Jangan habis kuliah langsung nikah. Balik lagi kalo kita ini juga harus punya skill kerja. Jaga-jaga kalo nantinya kita ditinggal duluan. Dan kalian kepikiran ga sihm kalo Cuma jadi ibu rumah tangga itu membosankan sekali sepertinya haha. Suami emang yang bertugas cari nafkah, dan istri boleh aja membantu suami, kalau suaminya mengijinkan. Dan semoga sih ke depannya aku dapet suami yang ngijinin aku kerja haha. Tapi jangan lupa kewajiban seorang istri, walaupun kita juga ikutan kerja, tapi harus diinget yang berkewajiban cari nafkah itu suami, dan istri hanya membantu, ga boleh seorang istri mengutamakan pekerjaan dibanding suami.

Nah balik lagi soal bahasan utama yang udah tenggelam sama bahasan lainnya haha. Masa depan? Masa depan yang pingin aku ceritain di sini maksudnya adalah soal karier. Apa gambaran karier aku? Dulu aku bingung, tapi karena  pikiran-pikiran tadi, aku harus berubah. Jeng jeeeeeng. Berubah.
Jadi begini gambaran karier aku. Saat ini aku udah mulai nabung. Walaupun aku gatau tujuannya apa, pokoknya nabung aja. Aku yakin nantinya bakal bermanfaat lah. Setelah lusu kuliah aku pingin kerja kantoran, bidang komunikasi tentunya. karena aku tersesat di bidang komunikasi, tapi akhirnya aku enjoy in, tapi aku ga berniat untuk kerja di bidang komunikasi dalam jangka waktu yang lama. Selain itu kerja kantoran itu ga bebas. Kita kerja di bawah pengawasan orang. Kita punya jam kerja yang udah diatur sesuai SOP. Aku ga terlalu suka terikat, jadi aku ga berniat untuk menjadi karyawan dalam jangka waktu yang lama.

Nah dari gaji kerja aku itu, aku bakal kumpulin buat modal aku bikin usaha.Usaha apa? Usaha ga usah besar-besar. Cukup dagang yang penting menguntungkan, untung juga ga perlu besar-besar, karena sepengetahuanku Rasul pernah bilang kalo dagang itu pekerjaan yang baik, dan dalam dagang kita ga perlu ambil untung banyak, seratus persen saja sudah cukup. Kayaknya sih gitu. Aku lupa haha. Seingetku gitu. Nah pertanyaannya, dagang apa ya?

Sejauh ini aku belum terlalu tau apa yang mau aku perdagangkan. Tapi aku udah punya gambaran sih. Apa itu? Sandang, Pangan, dan Papan. Dari ketiga itu, itu adalah tiga hal pokok yang selalu dipakai manusia dan ga akan ada habisnya. Jadi aku kepikiran buat dagang di salah satu dari tiga  bidang itu. Sejauh ini baru sampe situ sih aku mikirnya haha.

Jadi begitu rencana karier ku. Apa rencana kariermu? Walaupun sederhana, kita harus punya rencana karier. Untuk masa depan kita. Kita harus fokus, harus punya tujuan, jangan Cuma ngalir. Karena yang punya tujuan akan lebih cepat sampai. Kayak orang mau ke pantai, belum tau mana pantai yang dituju, sama orang yang udah tau pantai mana yang dituju, mana yang lebih cepet nyampe? Jelas yang udah tau tujuannya kan. Begitulah hahahahaa sok-sokan lagi aku. Ah biarin. Ini sih pandanganku, maaf-maaf kalo ada salah ya. Namanya juga manusia, gudangnya salah hehe.

Yaudah gitu dulu ya..

Dadah.


Titik dua bintang :*

No comments: