SCRIPT
EXPLORE GIRIKARTO
1. EXT. DI BAWAH POHON BERINGIN
Jono (25) terdiam
di bawah pohon beringin. Ia terlihat kebingungan. Ia tak tau arah mana yang
akan ia tuju. Terlihat banyak anak di seberang jalan sedang bermain. Dihampiri
anak-anak itu dan Jono bertanya kemana arah Pantai Gesing. Anak-anak dengan
semangatnya memberitahu Jono arah ke Pantai Gesing. Jono pun menyusuri jalannya
menuju arah Pantai Gesing.
2.
EXT. GOA JOTAG
Di jalan searah
dengan pantai Gesing, ia justru menemukan sebuah goa yang sangat indah.
Dimasuki lah Goa itu olehnya. Dengan perlatan caving yang ia punya, akhirnya ia memanjat dan menelusuri Goa itu.
Setelah menikmati Goa Jotag,kembali ia kebingungan mencari arah ke pantai
Gesing.
3.
EXT. JALAN PANTAI GESING
Bertemulah ia
dengan seorang kakek tua (65) yang sedang mencari rumput. Ia bertanya ke mana
arah pantai Gesing. Dengan senyum ramah tamah khas daerah sana, Kakek
menunjukkan arah ke pantai Gesing yang ternyata sudah dekat dari posisi Jono
saat itu. Jono pun melanjutkan jalannya.
4.
EXT. PANTAI GESING
Akhirnya pantai
yang dicari Jono pun berhasil ia temukan. Yang pertama ia lakukan adalah
menghirup udara segar pantai yang sangat membuatnya damai. Ia duduk sejenak di
atas perahu-perahu yang bersandar di pantai. Jono melihat di sekelilingnya. Ada
seorang nelayan (45) yang hendak membawa perahunya ke laut. Dengan sigap Jono
pun membantunya. Sembari mendorong perahunya ke laut, mereka
berbincang-bincang. Dan nelayan pun memberitahu Jono untuk singgah ke pantai
lain di daerah sana yaitu pantai Wohkudu. Si nelayan dengan senyum
terimakasihnya meninggalkan Jono dengan melambaikan tangannya.Jono akhirnya
melanjutkan perjalanannya ke pantai Wohkudu. Di lihatnya plang ke arah pantai
Wohkudu.
5.
EXT. PANTAI WOHKUDU
Disusurinya
jalan menuju pantai wohkudu. Jalan setapak yang hanya cukup satu orang ini
dilaluinya dengan hati-hati. Jalanan yang cukup terjal jika dilalui. Genangan
air sisa hujan mengotori sepatu Jono yang melengkapi keseruan perjalanan Jono
hari itu. Jalanan yang cukup licin itu hampir membuat Jono terpleset. Dari
kejauhan jono sudah dapat melihat laut. Sampailah Jono di pantai wohkudu.
Seperti sebelumnya di pantai Gesing, sekali lagi ia hirup udara pantai. Damai
ia dibuatnya. Matahari menyingsing menunjukkan hari sudah sore. Jono duduk
sejenak sambil meneguk air minum yang ia bawa. Bertemulah Jono dengan seseorang
yang merupakan warga daerah sana. Mereka berbincang-bincang sebentar. Orang itu
(35) memberitahu Jono untuk mencoba pantai Kesirat. Di sana Jono bisa melihat
matahari terbenam dengan sangat elok. Begitu jelasnya. Jono pun melanjutkan
perjalanannya ke pantai Kesirat.
5.
EXT. PANTAI KESIRAT
Sampailah Jono di pantai Kesirat.
Hamparan laut biru terlihat jelas di depan mata. Tebing yang mengelilingi pantai
terlihat kokoh disambar ombak. Tak ada pasir pantai yang mengelilingi, hanya
tebing, namun di sini siapa saja dapat menikmati indahnya hamparan laut biru
dengan deburan ombak yang menenangkan. Hamparan rumut hijau di sekitar tebing
menghiasi indahnya pemandangan pantai Kesirat. Pohon besar nan rindang
melengkapi indahnya pantai Kesirat. Duduklah Jono di sebuah kursi di bawah
pohon besar yang rindang itu. Jono berebah dengan beralaskan tangannya di bawah
kepalanya di kursi itu sambil menunggu terbenamnya matahari. Matahari mulai
bersembunyi. Bangunlah Jono dari berebah. Detik demi detik Jono menikmati
matahari yang sedikit demi sedikit menghilangkan sinarnya. Semburat-semburat
awan berwarna jingga menghiasi langit kala itu. Jono menghela napas panjang,
puas ia hari itu dengan segala petualangannya di desa Girikarto yang penuh
dengan keindahan alam, yang penuh dengan keramahtamahan warganya.
Jadi, kita bagi beberapa scene dulu. Kita jelasin di dalam scene itu termasuk scene di luar atau di dalam. Kalau di luar berarti tulisnya "EXT" , kalau di dalam berarti tulisnya "INT". Lalu diperjelas lagi lokasi detailnya.Kemudia tiap scene tuliskan alur cerita dan detail suasana yang ingin digambarkan. Dan format umum font penulisannya adalah "courier". Jadi begitulah kira-kira hehe. Maapkeun kalo ada yang salah.
No comments:
Post a Comment